heaven_and_me

"Saya akan melewati jalan ini hanya sekali; karenanya setiap perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang bisa saya perlihatkan kepada orang lain, biarkan saya melakukannya sekarang. Jangan biarkan saya menunda, juga jangan biarkan saya mengabaikannya, karena mungkin saya tidak akan melewati jalan ini lagi.." < old qoutes from How to win Friens and influence people.. >

Saturday, May 14, 2005

Mawar Untuk Ibu.....

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya.
Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu.
Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu."

Pria itu tersenyum dan berkata, "Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau." Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, "Ya tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?"
Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.


Melihat hal ini, hati pria itu menjadi trenyuh dan teringat sesuatu.
Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya.
Ia mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.
<......>
apa yang bisa kita ambil dari cerita ini,..???
guys, friends... ibuku,.. ibumu,..
adakah secuil sentuhan hati ini cukup untuk tidak me-nafi kan sedikit ekspresi cinta dan sayang yang detik ini kita rasakan...?

kirimkan sedikit doa dan senyuman mengenangnya,..

andai pun tak ada lagi tangan dan waktu yang bisa menerjemahkannya...

andia r. by mid of May 05.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home